Ketika merawat, jangan sampai salah kaprah. Artinya, ada beberapa perlakuan hingga produk perawatan yang bisa dijadikan acuan. “Perawatan harian tentu berbeda dengan proses yang harus dilakukan usai pengecatan,” ujar Tomi Gunawan dari Tomi Airbrush di Jl. Kebon Raya No. 103, Jakarta Barat.
Maksud Tomi, ketika selesai proses pengecatan, biasanya ada ritual pengamplasan halus juga kompon sebelum dipoles. Tujuannya, buat hilangkan permukaan kasar. Tapi, teknik ini tidak perlu di perawatan harian.
Sebab, sifat kompon akan mengikis cat atau lapisan. Saran Tomi, selesai dicuci cukup gunakan wax alias bahan perawatan cat. Seiring majunya teknologi, wax juga terdapat dua tipe.
Ya, ada wax dan quick wax. “Kalau wax, lebih kental. Jadi, butuh waktu lebih lama ketimbang quick wax yang sifatnya lebih cair. Tinggal sesuaikan kebutuhannya saja sih,” kata Tomi lagi.
Yang terpenting, dari wax yang sobat pilih nantinya usahakan terdapat kandungan bahan protect UV. Jadi, wax atau quick wax itu mampu melindungi cat dari sengatan sinar ultra violet.
Dari segi wet look atau daya kilap, produk yang banyak beredar di pasaran juga sudah menawarkan hal itu. Tapi lagi-lagi, daya tahan yang dihasilkan bisa berbeda. Saran Tomi, baiknya sobat sekalian beli yang harga produknya sedikit lebih mahal.
"Meski mahal, tapi pemakaiannya bisa lebih irit dan kilap lebih lama. Karena untuk capai hasil yang diinginkan, tak banyak bahan juga proses poles,” http://kumbahresik.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar